「やさしい日本語にほんご」をえらぶと、かんたんな文章ぶんしょうになり、ふりがながつきます。
「ひらがなをつける」をえらぶと、文章ぶんしょうにふりがながつきます。

  • Beranda
  • Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Bab 1 Tambahan

Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Bab 1 Tambahan

  

Pada seminar sebelumnya yang telah diselenggarakan di Kuta, Bali pada hari Sabtu, 6 April 2024 secara onsite dan online dengan tema "Seminar Mengenal Industri Konstruksi Jepang Melalui Buku Teks JAC - Part 1", telah dibahas secara langsung mengenai beberapa kosakata penting yang akan kalian temukan pada buku teks JAC di Bab 1. Untuk kalian yang belum sempat hadir di seminar sebelumnya, kalian bisa melihat kembali rekaman live seminar yang sudah kami upload ke official YouTube channel JAC Indonesia disini. Subcribe, like, dan bagikan juga videonya ke teman-teman kamu yang membutuhkan.

Pada pembahasan kali ini kami akan melanjutkan berfokus pada tambahan kosakata penting sebelumnya. Ada 12 kosakata penting yang sudah kami pilihkan untuk kita pelajari dan pahami bersama untuk kita bisa bekerja di industri konstruksi di Jepang.

1. 監理者

監理 (かんり, kanri): Kata ini terdiri dari dua karakter, "監" yang berarti "mengawasi" atau "memantau", dan "理" yang berarti "manajemen" atau "administrasi". Bersama-sama, mereka menciptakan konsep pengawasan dan pengelolaan dengan fokus pada aspek kontrol dan pengawasan. 者 (しゃ, sha): Ini berarti "orang" atau "pihak".

Jadi "監理者" memiliki arti seorang teknisi yang tugasnya memeriksa apakah pekerjaan konstruksi telah dilaksanakan sesuai dengan desain.

Dalam praktik konstruksi, "監理者" umumnya bertanggung jawab untuk:
・Memastikan bahwa pekerjaan konstruksi dilaksanakan sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah disetujui.
・Mengawasi kontraktor dan subkontraktor untuk memastikan kepatuhan terhadap standar bangunan, standar keselamatan, dan peraturan lingkungan.
・Melakukan inspeksi rutin dan audit di situs konstruksi untuk mengidentifikasi masalah atau penyimpangan dari rencana proyek.
・Menjadi penghubung antara pemilik proyek, desainer, dan kontraktor, membantu dalam komunikasi dan penyelesaian konflik.
・Mengelola jadwal proyek untuk memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu dan dalam anggaran.

2. チームワーク

"チームワーク" (chīmuwāku) dalam bahasa Jepang secara langsung diterjemahkan sebagai "teamwork" dalam bahasa Inggris, merujuk pada kerja sama dan usaha bersama anggota sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama. Konsep ini sangat penting di berbagai bidang, termasuk di tempat kerja, dalam olahraga, dan dalam proyek-proyek kolaboratif, di mana koordinasi dan kolaborasi antar anggota tim diperlukan untuk kesuksesan.

3. 資格

資 (shi): Karakter ini memiliki makna "modal", "sumber daya", atau "assets". Asal-usulnya berkaitan dengan konsep menyediakan atau memiliki sumber daya yang diperlukan. Dalam banyak konteks, "資" merujuk pada aspek keuangan atau material, tetapi juga dapat digunakan secara lebih luas untuk merujuk pada sumber daya non-materi, seperti pengetahuan atau informasi.

格 (kaku): Karakter ini berarti "status", "standar", atau "kualitas". Ini sering kali digunakan untuk menunjukkan tingkat atau posisi tertentu dalam suatu hierarki atau sistem. "格" juga berkaitan dengan ide tentang struktur atau organisasi dalam konteks tertentu.

"資格" (しかく, shikaku) dalam bahasa Jepang berarti "kualifikasi" atau "lisensi". Istilah ini merujuk pada sertifikasi atau status resmi yang diperoleh seseorang setelah memenuhi syarat tertentu, seperti pendidikan, pelatihan, atau lulus ujian, yang membuktikan kemampuan atau keahlian mereka dalam bidang atau profesi tertentu. Kualifikasi ini sering kali diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tertentu atau untuk maju dalam karir.

4. 評価

評 (ひょう, hyō): Karakter ini berkaitan dengan "mengulas" atau "mengomentari". Ini menunjukkan proses memberikan pendapat atau penilaian terhadap sesuatu.

価 (か, ka): Karakter ini berarti "nilai" atau "harga". Dalam konteks ini, itu merujuk pada penentuan nilai atau kualitas dari suatu hal.

Kata "評価" (ひょうか, hyōka) dalam bahasa Jepang berarti "evaluasi" atau "penilaian". Ini adalah proses menilai atau menentukan nilai, kualitas, kinerja, atau kepentingan suatu objek, proyek, atau individu. Evaluasi dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, pekerjaan, proyek penelitian, atau produk dan layanan, dan memiliki tujuan untuk membuat keputusan yang informasi, meningkatkan praktik, atau memberikan umpan balik.

5. 知識

知 (ち, chi): Karakter ini berarti "mengetahui" atau "kesadaran". Ini mengacu pada proses mental memperoleh informasi atau pemahaman tentang sesuatu.

識 (しき, shiki): Karakter ini berarti "mengenali", "mencatat", atau "kesadaran intelektual". Ini berkaitan dengan kapasitas untuk membedakan atau mengidentifikasi informasi melalui pemikiran.

Kata "知識" (ちしき, chishiki) dalam bahasa Jepang berarti "pengetahuan". Istilah ini merujuk pada informasi, pemahaman, atau kesadaran yang diperoleh melalui pengalaman, pendidikan, atau pembelajaran. "知識" mencakup berbagai bidang dan disiplin, dari ilmu pengetahuan alam dan matematika hingga humaniora dan seni.

6. 講習

講 (こう, ): Karakter ini memiliki konotasi "ceramah", "mengajar", atau "mengadakan kursus". Aspek ini mengacu pada proses penyampaian pengetahuan atau keterampilan, seringkali dalam konteks yang terstruktur seperti kelas atau seminar. Ini menekankan pada aspek pengajaran dan pembelajaran yang terjadi dalam kursus atau pelatihan.

習 (じゅう, shū): Karakter ini berarti "belajar" atau "berlatih". Ini menekankan pada aktivitas mengasimilasi pengetahuan atau mengembangkan keterampilan melalui latihan. Dalam konteks "講習", "習" menggarisbawahi proses aktif belajar atau menguasai materi yang diajarkan.

"講習" berarti "kursus", "pelatihan", atau "seminar". Istilah ini mengacu pada program pembelajaran yang dirancang untuk memberikan instruksi atau pelatihan tentang topik atau keterampilan tertentu. Kursus atau seminar ini bisa berlangsung dalam berbagai format, termasuk sesi tatap muka, workshop praktis, atau melalui media online. 

7. お疲れ様です

"お疲れ様です" (おつかれさまです, otsukaresama desu) adalah ungkapan Jepang yang sering digunakan dalam berbagai konteks untuk menunjukkan penghargaan atas kerja keras seseorang. Secara harfiah, frasa ini dapat diterjemahkan sebagai "Anda telah lelah" atau "Terima kasih atas kerja keras Anda," tetapi maknanya lebih dalam daripada sekadar ucapan terima kasih. Ungkapan ini digunakan untuk mengakui usaha dan kontribusi seseorang, sering kali setelah menyelesaikan tugas atau pada akhir hari kerja.

Konteks Penggunaan:
・Di tempat kerja: "お疲れ様です" umum digunakan antar rekan kerja ketika satu atau lebih pihak telah menyelesaikan tugas atau pada akhir hari kerja. Ini adalah cara untuk mengakui usaha mereka dan mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan pekerjaan mereka.
・Setelah kegiatan atau acara: Frasa ini juga digunakan setelah kegiatan sosial, acara, atau latihan olahraga, sebagai pengakuan terhadap partisipasi dan kontribusi semua orang yang terlibat.
・Dalam komunikasi sehari-hari: Meskipun umumnya terkait dengan pekerjaan atau kegiatan, "お疲れ様です" juga dapat digunakan dalam situasi sehari-hari sebagai ungkapan apresiasi kepada seseorang yang telah melakukan sesuatu untuk Anda.

Variasi:
・お疲れ様でした (おつかれさまでした, otsukaresama deshita): Bentuk masa lalu dari "お疲れ様です", digunakan untuk menunjukkan apresiasi setelah tugas telah selesai, seringkali pada akhir acara atau pertemuan.
・ご苦労様です (ごくろうさまです, gokurousama desu): Serupa dengan "お疲れ様です" tetapi cenderung digunakan oleh atasan kepada bawahan sebagai ungkapan terima kasih dan pengakuan atas kerja keras mereka. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan "ご苦労様です" bisa sangat bergantung pada konteks dan nuansa hierarki dalam budaya kerja Jepang.

8. ラジオ体操

ラジオ体操" (ラジオたいそう, rajio taisō) merujuk pada "senam radio" di Jepang, sebuah program latihan fisik yang disiarkan melalui radio. Dimulai di Jepang pada tahun 1928, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga. Program ini terdiri dari serangkaian gerakan latihan yang dirancang untuk dapat dilakukan oleh orang-orang dari segala usia, dan biasanya dilakukan secara berkelompok di sekolah, tempat kerja, dan di komunitas pada pagi hari.

Dalam konteks kerja konstruksi, konsep seperti "ラジオ体操" (rajio taisō, senam radio) dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Meskipun awalnya tidak dirancang khusus untuk industri konstruksi, praktik melakukan senam atau latihan pemanasan rutin sebelum memulai pekerjaan fisik berat memiliki sejumlah manfaat yang dapat secara langsung diterapkan pada pekerjaan konstruksi. 

Mari kita jelajahi bagaimana "ラジオ体操" atau senam serupa dapat bermanfaat dalam konteks kerja konstruksi:
・Meningkatkan kesadaran tentang keselamatan
・Membangun tim dan moral
・Kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang

9. 作業内容

作 (さく, saku): Karakter ini berarti "membuat", "menciptakan", atau "menghasilkan". Ini mengacu pada tindakan produksi atau penciptaan, sering kali melibatkan kerja manual atau intelektual. Dalam konteks yang lebih luas, karakter ini menekankan pada kontribusi aktif terhadap suatu proses atau hasil.
業 (ぎょう, gyō): Karakter ini berarti "bisnis", "pekerjaan", atau "profesi". Ini berkaitan dengan aktivitas atau usaha yang dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari atau profesional. Karakter ini menambahkan nuansa profesionalisme dan sistematis dalam pekerjaan yang dilakukan.

内 (ない, nai): Berarti "dalam", "internal", atau "di dalam". Ini mengacu pada aspek internal atau isi dari sesuatu, menunjukkan bahwa fokusnya adalah pada apa yang ada di dalam atau inti dari suatu hal.
容 (よう, ): Karakter ini berarti "isi", "form", atau "kapasitas". Ini berkaitan dengan apa yang dapat diisi atau ditampung dalam suatu struktur, gagasan, atau konsep. Karakter ini menekankan pada apa yang membuat suatu hal menjadi apa adanya, termasuk bentuk, struktur, dan esensi.

作業内容" (さぎょうないよう, sagyō naiyō) dalam bahasa Jepang berarti "isi pekerjaan" atau "deskripsi pekerjaan". Istilah ini mengacu pada detail spesifik tentang tugas, kegiatan, atau pekerjaan yang harus dilakukan dalam konteks tertentu, seperti proyek, pekerjaan sehari-hari, atau dalam suatu posisi atau peran di perusahaan. "作業内容" mencakup aspek-aspek seperti tujuan pekerjaan, tugas spesifik yang harus dilaksanakan, alat atau peralatan yang diperlukan, dan hasil yang diharapkan atau tujuan yang harus dicapai. 

10. 新規入場者

新規 (しんき, shinki): Karakter "新" berarti "baru", dan "規" berarti "standar" atau "aturan", tetapi ketika digabungkan dalam konteks ini, "新規" biasanya diinterpretasikan sebagai "baru" atau "pertama kali". Ini menunjukkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya atau individu yang baru terlibat.

入場 (にゅうじょう, nyūjō): "入" berarti "masuk", dan "場" berarti "tempat" atau "lokasi". "入場" secara harfiah berarti "memasuki tempat", dan sering digunakan untuk merujuk pada aksi memasuki sebuah area atau ruang tertentu, seperti dalam kasus memasuki gedung, stadion, atau area acara. 者 (しゃ, sha): Berarti "orang" atau "pihak". Karakter ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang terlibat dalam tindakan atau status yang dijelaskan oleh kata-kata yang mendahuluinya.

新規入場者" (しんきにゅうじょうしゃ, shinki nyūjōsha) dalam bahasa Jepang berarti "peserta baru" atau "orang yang baru memasuki". Istilah ini sering digunakan dalam konteks di mana individu atau kelompok baru bergabung dengan suatu organisasi, komunitas, atau acara, dan dapat merujuk pada segala hal mulai dari karyawan baru di tempat kerja, anggota baru dalam sebuah klub, hingga peserta baru dalam suatu acara atau seminar.

11. 品質向上

品質 (ひんしつ, hinshitsu): Berarti "kualitas", mengacu pada standar atau tingkat keunggulan dari produk, layanan, atau proses. Ini mencakup berbagai aspek seperti durabilitas, keandalan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.

向上 (こうじょう, kōjō): Berarti "peningkatan" atau "pemajuan", menunjukkan proses perbaikan atau peningkatan dari kondisi saat ini ke tingkat yang lebih tinggi.

品質向上" (ひんしつこうじょう, hinshitsu kōjō) dalam bahasa Jepang berarti "peningkatan kualitas". Istilah ini mengacu pada proses dan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan standar dan kualitas produk, layanan, atau operasi dalam suatu organisasi atau proyek. Ini sering kali melibatkan evaluasi sistematis dari proses yang ada, identifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan implementasi perubahan atau inovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

12. ゼロ災

"ゼロ災" (ゼロさい, zero sai) adalah singkatan dari "ゼロ災害" (ゼロさいがい, zero saigai), yang berarti "nol kecelakaan" atau "zero accident". Istilah ini digunakan dalam konteks keselamatan kerja dan manajemen risiko untuk menunjukkan tujuan mengeliminasi semua kecelakaan dan insiden yang berpotensi menyebabkan cedera, penyakit, atau kerusakan pada pekerja dan lingkungan kerja. Ini mencerminkan komitmen terhadap penciptaan lingkungan kerja yang aman, di mana kesehatan dan keselamatan semua individu diprioritaskan.

ゼロ (zero): Berarti "nol", mengindikasikan target atau tujuan untuk tidak memiliki sesuatu, dalam hal ini, kecelakaan atau insiden. 災害 (さいがい, saigai): Berarti "bencana" atau "kecelakaan", merujuk pada peristiwa yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerugian atau cedera.