「やさしい日本語にほんご」をえらぶと、かんたんな文章ぶんしょうになり、ふりがながつきます。
「ひらがなをつける」をえらぶと、文章ぶんしょうにふりがながつきます。

  • Beranda
  • Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Bab 6

Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Bab 6

Pada pembahasan kali ini kami akan melanjutkan ke penjelasan kosakata penting yang ada di Bab 6. Ada 8 kosakata penting yang sudah kami pilihkan untuk kita pelajari dan pahami bersama untuk kita bisa bekerja di industri konstruksi di Jepang.

1. 制約

制約 (seiyaku) secara umum berarti "pembatasan" atau "kendala." Dalam industri konstruksi, 制約 sering kali merujuk pada batasan yang mempengaruhi proyek konstruksi, seperti batasan anggaran, waktu, desain, atau regulasi. Kendala ini harus diperhitungkan oleh arsitek, insinyur, dan manajer proyek untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana meskipun ada batasan.

制 (せい, sei): Karakter ini berarti "membatasi", "mengendalikan", atau "mengatur". Dalam konteks konstruksi, ini merujuk pada batasan atau kendali yang diterapkan terhadap suatu proyek atau elemen pekerjaan.

約 (やく, yaku): Karakter ini berarti "janji" atau "perjanjian", tetapi juga bisa merujuk pada sesuatu yang bersifat terbatas.

Contoh penggunaan kosakatanya yaitu 土地の制約 (tochi no seiyaku) dalam bahasa Indonesia berarti "pembatasan tanah" atau "kendala lahan". Pekerjaan konstruksi tunduk pada batasan lahan. Pekerjaan konstruksi biasanya dilakukan di atas lahan yang berbeda-beda tergantung pada setiap proyek, dan seringkali lahan tersebut memiliki batasan yang ketat. Oleh karena itu, sangat jarang hasil yang sama bisa diproduksi di bawah kondisi lahan yang serupa.

Contoh penggunaan kosakatanya lainnya yaitu 社会的制約 (shakaiteki seiyaku) artinya "pembatasan sosial". Pekerjaan konstruksi terpengaruh oleh kondisi sosial. Pekerjaan konstruksi dilakukan di lokasi yang ada saat itu, dan karena itu, langkah-langkah keamanan di sekitar area konstruksi serta tindakan perlindungan lingkungan harus diperhatikan. Manajemen yang baik sangat penting, karena hukum yang berlaku dan lingkungan sosial di sekitar area konstruksi bisa berbeda tergantung pada tempatnya.

2. 点検

点検 (tenken) secara harfiah berarti "pemeriksaan" atau "inspeksi". Dalam industri konstruksi, 点検 merujuk pada proses pemeriksaan rutin atau berkala terhadap berbagai elemen bangunan, peralatan, atau infrastruktur untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sebelum, selama, atau setelah proyek konstruksi selesai.

点 (てん, ten): Karakter ini berarti "titik" atau "poin". Dalam konteks ini, "点" dapat merujuk pada pemeriksaan terhadap detail atau poin-poin penting yang perlu diperhatikan.

検 (けん, ken): Karakter ini berarti "memeriksa" atau "menginspeksi". Secara umum, ini merujuk pada tindakan memeriksa sesuatu untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan standar atau kondisi yang diinginkan.

Contoh penggunaan kosakatanya yaitu 安全点検 (anzen tenken): "pemeriksaan keamanan", yaitu inspeksi untuk memastikan bahwa lokasi konstruksi memenuhi standar keselamatan kerja. Ini dapat mencakup pengecekan peralatan keselamatan dan tata letak lokasi kerja untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Contoh penggunaan kosakatanya lainnya yaitu 始業前点検 (shigyōmae tenken) artinya "pemeriksaan sebelum memulai pekerjaan". Dalam konteks konstruksi, ini merupakan prosedur penting yang dilakukan sebelum memulai aktivitas kerja pada setiap harinya. Saat bekerja di lokasi konstruksi, para pekerja menggunakan berbagai macam alat dan mesin. Kecelakaan kecil sering kali terjadi ketika alat atau mesin tersebut digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melakukan pemeriksaan sebelum memulai pekerjaan.

3. 救命胴衣

救命胴衣 (kyūmei dōi) secara harfiah berarti "jaket penyelamat nyawa", yang lebih umum dikenal sebagai "jaket pelampung" atau "life jacket". Dalam konteks konstruksi, terutama ketika pekerjaan dilakukan di dekat air atau di atas air, 救命胴衣 adalah peralatan keselamatan yang penting. Pekerja di lokasi konstruksi yang dekat dengan laut, sungai, atau di atas kapal, biasanya diwajibkan untuk mengenakan jaket pelampung untuk melindungi diri dari tenggelam jika terjadi kecelakaan.

救命 (きゅうめい, kyūmei): Berarti "penyelamatan nyawa" atau "penyelamatan jiwa". Ini berasal dari dua karakter, (menyelamatkan) dan (nyawa), yang secara langsung mengacu pada upaya atau alat untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

胴衣 (どうい, dōi): Berarti "rompi" atau "jaket". berarti "bagian tubuh", dan berarti "pakaian" atau "penutup tubuh". Dalam konteks ini, 胴衣 mengacu pada pakaian atau alat yang dipakai di bagian tubuh untuk perlindungan.

Dalam proyek konstruksi yang melibatkan pekerjaan di area air, seperti pembangunan jembatan, dermaga, atau proyek reklamasi, 救命胴衣 adalah bagian wajib dari peralatan pelindung diri. Jaket pelampung ini memastikan keselamatan pekerja jika mereka jatuh ke dalam air atau terjadi kecelakaan lainnya.
・Keselamatan Pekerja di Perairan: Pekerja yang bekerja di perancah, dermaga, atau kapal harus selalu mengenakan 救命胴衣 sebagai perlindungan tambahan.
・Proyek Konstruksi Laut: Proyek konstruksi yang melibatkan pekerjaan di lepas pantai atau sungai juga mensyaratkan penggunaan 救命胴衣 oleh semua orang yang berada di area tersebut.
・Latihan Keselamatan: Sebelum memulai pekerjaan di lokasi dekat air, biasanya dilakukan latihan keselamatan di mana pekerja diajarkan cara menggunakan 救命胴衣 dengan benar dan langkah-langkah penyelamatan jika terjadi insiden.

4. ブラケット

ブラケット (bracket) adalah kata serapan dari bahasa Inggris "bracket". Dalam konteks konstruksi, "ブラケット" merujuk pada sebuah perangkat atau komponen yang digunakan untuk menopang atau menggantung sesuatu. Biasanya terbuat dari logam seperti besi atau baja, dan memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada fungsinya.

Contoh berbagai fungsi ブラケット dalam industri konstruksi:
・Penopang beban: ブラケット digunakan untuk menopang atau menahan beban struktural seperti balok, rak, balkon, atau elemen-elemen lainnya yang dipasang pada dinding atau permukaan vertikal.
・Penguatan struktur: ブラケット membantu menyalurkan beban dari elemen yang ditopangnya ke permukaan yang lebih kuat, sehingga memastikan bahwa struktur tetap stabil dan tidak goyah.
・Penyesuaian bentuk dan fungsi: ブラケット juga bisa digunakan untuk menyesuaikan posisi atau kemiringan elemen struktural tertentu, seperti tangga, atap, atau peralatan lainnya.

Contoh penggunaan kosakatanya yaitu 単管ブラケット (tankan buraketto) dalam bahasa Jepang, jika diterjemahkan secara harfiah berarti "braket pipa tunggal". Bracket pipa tunggal adalah komponen yang digunakan untuk merakit perancah dengan memasang bracket pada pipa tunggal. Komponen ini memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan pekerja. Komponen ini digunakan untuk menopang papan perancah dari bawah. Strukturnya mendukung secara diagonal bagian horizontal yang menahan papan perancah.

Contoh penggunaan kosakatanya lainnya yaitu ブラケット工法 (bracket kōhō) atau dalam bahasa Indonesianya metode konstruksi bracket adalah metode di mana balok dibagi menjadi tiga bagian, dan bagian ujungnya disambungkan ke kolom (pada titik persilangan antara balok dan kolom, yang disebut bracket). Sambungan ini kemudian difiksasi dengan cara dilas atau metode lainnya di pabrik sebelum dipasang di lokasi konstruksi.

5. ろう接合

ろう接合 (ろうせつごう, rōsetsugō) adalah metode penyambungan logam yang menggunakan ろう (), yang merupakan logam pengisi dengan titik lebur lebih rendah daripada logam dasar. Proses penyambungan dilakukan dengan cara melelehkan ろう dan menerapkannya pada permukaan sambungan, di mana ろう akan mengalir di antara dua logam yang akan disambungkan melalui aksi kapiler, kemudian mengeras, sehingga menyatukan kedua logam tersebut.

Teknik ろう接合 digunakan dalam berbagai situasi konstruksi, terutama untuk penyambungan logam-logam kecil atau untuk sistem perpipaan, HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), dan dalam pembuatan berbagai komponen struktural.

ろう (rō): Ini merujuk pada "brazing" atau "pematrian lunak". Pematrian (brazing) adalah metode penyambungan logam dengan menggunakan logam pengisi (filler metal) yang memiliki titik lebur lebih rendah daripada logam dasar.

接合 (せつごう, setsugō): Berarti "penyambungan" atau "penggabungan". Dalam konteks ini, 接合 mengacu pada proses penyatuan dua atau lebih bagian logam menjadi satu kesatuan.

6. 塗布

塗布 (tofu) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan mengoleskan, melapisi, atau menerapkan suatu bahan (seperti cat, perekat, pelindung, atau bahan lainnya) ke suatu permukaan. Dalam industri konstruksi, 塗布 sangat umum digunakan untuk berbagai aktivitas seperti pengecatan, penerapan pelapis anti air, dan penyebaran perekat atau sealant di berbagai permukaan bangunan.

塗 (と, to): Berarti "melapisi" atau "mengoleskan". Kanji ini mengacu pada tindakan melapisi permukaan dengan suatu bahan, seperti cat, pelumas, atau perekat.

布 (ふ, fu): Berarti "menyebarkan" atau "mengaplikasikan". Ini merujuk pada tindakan mendistribusikan atau mengoleskan suatu material secara merata pada permukaan.

Fungsi 塗布 dalam industri konstruksi:
・Perlindungan permukaan: 塗布 digunakan untuk melindungi permukaan dari kerusakan seperti karat, korosi, kelembapan, atau faktor eksternal lainnya, dengan melapisi permukaan tersebut dengan bahan pelindung seperti cat anti karat atau sealant.
・Estetika: 塗布 juga bisa dilakukan untuk meningkatkan penampilan bangunan, seperti pengecatan dinding atau struktur eksterior yang mempercantik tampilan.
・Perekat dan penyambungan: Selain itu, 塗布 digunakan dalam aplikasi perekat untuk menyatukan komponen bangunan, seperti pada pemasangan ubin, wallpaper, atau material lainnya.

Contoh penggunaan kosakatanya yaitu 法面の塗布 (norimen no tofu) berarti "pelapisan pada permukaan lereng". Proses 法面の塗布 biasanya dilakukan untuk memperkuat lereng dan melindunginya dari erosi, longsor, dan faktor cuaca lainnya. Bahan pelapis dapat berupa bahan kimia penguat tanah, beton, atau bahan penahan air yang diaplikasikan ke permukaan lereng untuk memastikan kestabilan dan daya tahannya.

7. マンホール

マンホール (manhōru) merujuk pada "lubang inspeksi" atau "saluran akses" yang memungkinkan akses dari permukaan tanah, dan dipasang di bawah tanah untuk keperluan penarikan, pemasangan, dan koneksi kabel atau utilitas penting lainnya. マンホール biasanya berupa penutup bundar yang dipasang di jalanan atau trotoar dan memungkinkan akses ke sistem saluran air, listrik, atau komunikasi yang berada di bawah tanah.

Fungsi マンホール dalam konstruksi:
・Akses pemeliharaan dan perbaikan: マンホール menyediakan akses langsung ke saluran bawah tanah, seperti sistem pembuangan limbah, drainase air hujan, atau saluran kabel. Ini memungkinkan pekerja untuk melakukan inspeksi, pembersihan, pemeliharaan, atau perbaikan pada infrastruktur bawah tanah tanpa perlu menggali area besar.
・Sistem drainase dan limbah: Di dalam proyek infrastruktur perkotaan, マンホール memainkan peran penting dalam sistem pembuangan limbah dan drainase air hujan. Lubang-lubang ini mempermudah aliran air dan limbah menuju saluran pembuangan utama serta mencegah genangan air di jalanan.
・Sistem utilitas lain: Selain air dan limbah, マンホール juga digunakan untuk mengakses saluran listrik, kabel telekomunikasi, dan jalur pipa gas bawah tanah. Akses ini penting untuk pemeliharaan rutin atau penanganan kerusakan.

マンホール adalah elemen penting dalam infrastruktur bawah tanah yang memungkinkan pekerja untuk mengakses dan memelihara jaringan kabel, pipa, atau sistem utilitas lainnya. Pemasangan manhole membantu memastikan bahwa pekerjaan pemeliharaan dapat dilakukan dengan aman dan efisien tanpa perlu menggali ulang permukaan tanah secara terus-menerus.

8. 共同溝

共同溝 (kyōdōkō) adalah saluran atau terowongan bawah tanah yang digunakan secara bersama oleh berbagai utilitas, seperti saluran listrik, telekomunikasi, gas, serta saluran air bersih dan air limbah. Ini merupakan sistem di mana beberapa infrastruktur utilitas ditempatkan dalam satu jalur terintegrasi untuk efisiensi, pemeliharaan yang lebih mudah, dan pengurangan gangguan di permukaan jalan.

Fungsi 共同溝 dalam industri konstruksi:
・Penggunaan ruang yang efisien: Dengan menempatkan berbagai utilitas dalam satu saluran atau terowongan bersama, penggunaan ruang di bawah tanah menjadi lebih efisien. Ini mengurangi kebutuhan untuk membuat jalur terpisah untuk setiap utilitas.
・Mempermudah pemeliharaan: Karena berbagai jalur utilitas berada di dalam 共同溝, pemeliharaan dan perbaikan menjadi lebih mudah. Akses ke berbagai jalur utilitas dapat dilakukan dari satu tempat, mengurangi gangguan pada permukaan jalan atau bangunan.
・Mengurangi gangguan lalu lintas: Dengan menggabungkan berbagai infrastruktur utilitas di dalam satu 共同溝, gangguan lalu lintas akibat penggalian jalan untuk perbaikan atau pemasangan utilitas baru dapat diminimalkan.

Contoh penggunaan kosakatanya yaitu 電線共同溝 (densenkō kyōdōkō) adalah istilah yang merujuk pada saluran bersama untuk kabel listrik di bawah tanah. Ini  adalah fasilitas yang dirancang untuk menempatkan tiang listrik dan kabel udara yang biasanya berada di atas tanah ke dalam ruang bawah tanah. Banyak kota besar di Jepang yang telah menggunakan 電線共同溝 untuk menggantikan kabel-kabel udara, terutama di daerah perkotaan yang padat. Ini membantu menciptakan lingkungan kota yang lebih rapi dan aman.