「やさしい日本語」を選ぶと、かんたんな文章になり、ふりがながつきます。
「ひらがなをつける」を選ぶと、文章にふりがながつきます。
「やさしい日本語」を選ぶと、かんたんな文章になり、ふりがながつきます。
「ひらがなをつける」を選ぶと、文章にふりがながつきます。
- Beranda
- Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Tahap II Bab 1
Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Tahap II Bab 1
Pada pembahasan kali ini kami akan melanjutkan ke penjelasan kosakata penting yang ada di buku teks Bab 1. Ada 8 kosakata penting yang sudah kami pilihkan untuk kita pelajari dan pahami bersama untuk kita bisa bekerja di industri konstruksi di Jepang.
1. 施工
「施工 (せこう / sekō)」 dalam industri konstruksi Jepang berarti "pelaksanaan konstruksi" atau "pengerjaan konstruksi". 施工 adalah pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang telah direncanakan. Istilah ini merujuk pada pembangunan bangunan, jalan, dan struktur lainnya secara terencana berdasarkan gambar desain dan spesifikasi.
Karakter 「施」 dalam "施工" dibaca sebagai "ほどこす" (hodokosu) yang berarti "melaksanakan rencana secara nyata". Karakter 「工」 dibaca sebagai "たくみ" (takumi) yang berarti "membuat sesuatu". Oleh karena itu, "施工" dapat diartikan sebagai ungkapan yang mengekspresikan nuansa "melaksanakan secara nyata rencana untuk membuat sesuatu". Istilah ini terutama digunakan dalam industri real estat, konstruksi, dan teknik sipil, seperti dalam pekerjaan jalan, jembatan, pembangunan gedung, perumahan, apartemen, dan renovasi.
Istilah yang menggunakan "施工":
・施工図(せこうず / sekōzu)
Gambar detail dari berbagai pekerjaan konstruksi yang dibuat berdasarkan gambar desain eksekusi dalam proyek sipil dan arsitektur. Gambar ini menunjukkan detail seperti integrasi antara berbagai peralatan dengan bangunan serta dimensi rinci yang diperlukan selama pelaksanaan konstruksi.
・施工管理(せこうかんり / sekō kanri)
Selama pekerjaan konstruksi, ini merujuk pada pengelolaan dan pengawasan keseluruhan pelaksanaan di lokasi proyek. Selain mengelola personel, material, metode, dan mesin, juga mencakup penyusunan rencana pelaksanaan, serta manajemen jadwal, kualitas, dan biaya. Karena manajemen konstruksi memerlukan tingkat keahlian yang tinggi, diperlukan kualifikasi nasional.
2. 打ち合わせ
「打ち合わせ (うちあわせ / uchi-awase)」 dalam industri konstruksi Jepang merujuk pada "rapat" atau "pertemuan koordinasi." Istilah ini digunakan untuk menggambarkan diskusi atau konsultasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemilik proyek, kontraktor, subkontraktor, atau arsitek, untuk membahas rincian pekerjaan, rencana, dan masalah yang mungkin muncul selama proses konstruksi.
Dalam industri konstruksi, 打ち合わせ merupakan bagian penting dari proses manajemen proyek. Rapat koordinasi ini biasanya dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami rincian pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Topik yang dibahas dapat mencakup jadwal proyek, distribusi tugas, anggaran, spesifikasi teknis, hingga langkah-langkah keselamatan.
3. 請け負う
「請け負う (うけおう / ukeou)」 dalam industri konstruksi Jepang berarti "mengambil tanggung jawab" atau "mengontrak pekerjaan". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tindakan di mana seorang kontraktor, subkontraktor, atau perusahaan konstruksi menyetujui untuk melaksanakan pekerjaan atau proyek tertentu berdasarkan kontrak dengan pihak pemilik proyek atau pihak lain.
請 (うけ / uke): Kanji ini berarti "meminta" atau "mengajukan permohonan". Dalam konteks ini, menunjukkan penerimaan permintaan untuk suatu pekerjaan. 負 (おう / ou): Berarti "menanggung" atau "bertanggung jawab". Kanji ini menunjukkan bahwa pihak yang menerima pekerjaan mengambil tanggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas tersebut. Jika digabungkan, 請け負う berarti "menerima dan menanggung tanggung jawab pekerjaan", yang merujuk pada tindakan menerima proyek atau pekerjaan berdasarkan kesepakatan kontrak.
請け負う memiliki tujuan yaitu "penyelesaian pekerjaan". Dalam hal ini, pelaksanaan pekerjaan berarti menyerahkan produk jadi atau hasil sebagai tanggapan atas permintaan dari klien. Kewajiban utama adalah menyelesaikan dan menyerahkan hasil kerja yang telah disepakati. Dalam "請負", pihak kontraktor membuat dan menyerahkan hasil kerja sesuai dengan permintaan pemberi kerja. Pemberi kerja tidak terlibat dalam proses penyelesaian pekerjaan, dan biasanya kompensasi dibayarkan atas produk jadi atau hasil akhir. Selain itu, pihak yang melakukan "請負" memiliki tanggung jawab untuk menjamin kualitas dan isi dari hasil kerja tersebut. Setelah penyerahan, terdapat kewajiban tanggung jawab atas cacat (garansi) selama periode tertentu.
Dengan demikian, 請け負う menekankan pada komitmen untuk menyerahkan hasil akhir yang memenuhi spesifikasi yang telah disepakati, dan bukan sekadar melaksanakan tugas atau layanan tanpa kewajiban atas penyelesaian penuh pekerjaan tersebut.
4. 所属
「所属 (しょぞく / shozoku)」 dalam industri konstruksi Jepang berarti "afiliasi" atau "keanggotaan". Istilah ini digunakan untuk menunjukkan di mana seseorang bekerja, divisi atau departemen yang mereka wakili, atau perusahaan tempat mereka tergabung. Dalam konteks profesional, termasuk konstruksi, 所属 mencerminkan hubungan individu dengan organisasi atau grup tertentu.
所 (しょ / sho): Berarti "tempat" atau "lokasi". Dalam konteks ini, menunjukkan tempat seseorang atau sesuatu berada atau tergabung. 属 (ぞく / zoku): Berarti "menjadi bagian dari sesuatu". Jika digabungkan, 所属 secara harfiah berarti "tempat di mana seseorang tergabung", yaitu tempat kerja, organisasi, atau grup yang terkait dengan individu tersebut.
Dalam industri konstruksi, 所属 sering digunakan untuk mengidentifikasi divisi, perusahaan, atau tim tempat seseorang bekerja. Misalnya, seorang insinyur mungkin menyebutkan 所属 mereka untuk menunjukkan apakah mereka bekerja di perusahaan utama, subkontraktor, atau departemen spesifik seperti desain, manajemen proyek, atau keselamatan kerja.
5. スローガン
「スローガン (suroogan)」 adalah kata serapan dari bahasa Inggris "slogan" dan merujuk pada frasa atau kalimat singkat yang digunakan untuk menyampaikan tujuan, prinsip, atau nilai penting dalam suatu konteks tertentu. Dalam industri konstruksi Jepang, スローガン sering digunakan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, mendorong kerja sama tim, dan menyampaikan target proyek secara ringkas.
Sebagai contoh ada yang namanya safety slogan, yaitu slogan yang digunakan di lokasi konstruksi dan tempat kerja lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah cedera atau kecelakaan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan pekerja tentang pentingnya keselamatan, berbeda dengan slogan yang bertujuan mencapai target kerja atau mencerminkan filosofi perusahaan.
Lokasi konstruksi selalu berdekatan dengan bahaya, sehingga keselamatan harus menjadi prioritas utama. Pekerjaan di ketinggian, pengangkutan barang berat, dan pengoperasian alat berat adalah aktivitas yang jika terjadi kesalahan kecil saja, dapat mengakibatkan kecelakaan serius yang berhubungan dengan nyawa. Safety slogan dibuat untuk mencegah kecelakaan semacam itu dan meningkatkan kesadaran para pihak yang terlibat di lokasi kerja.
Contoh safety slogan yang sering dilihat di lokasi konstruksi:
-
安全第一 (Anzen Daiichi): Keselamatan adalah yang utama
-
安全作業 正しい操作で 無災害 (Anzen Sagyō Tadashii Sōsa de Musaigai): Pekerjaan aman, operasi yang benar, tanpa kecelakaan
-
全員参加でゼロ災害! (Zen'in Sanka de Zero Saigai!): Dengan partisipasi semua orang, nol kecelakaan!
-
5S運動を実施しよう! (5S Undō o Jisshi Shiyō!): Mari laksanakan gerakan 5S!
-
今日も無事故でがんばろう! (Kyō mo Mujiko de Ganbarō!): Mari bekerja keras tanpa kecelakaan hari ini juga!
Di lokasi konstruksi, スローガン sering digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyatukan tim, mempromosikan keselamatan kerja, atau menekankan pentingnya mencapai target proyek tanpa insiden. スローガン ini biasanya ditampilkan di papan informasi keselamatan, spanduk, atau dokumen proyek untuk mengingatkan pekerja akan tujuan bersama.
6. 指差呼称
「指差呼称 (しさこしょう / shisa koshō)」 dalam industri konstruksi Jepang merujuk pada "penunjukan dan penyebutan". Ini adalah metode komunikasi visual dan verbal yang digunakan untuk memastikan keselamatan dan keakuratan kerja, terutama dalam situasi berisiko tinggi. Ini adalah suatu praktik di mana, pada setiap titik penting dalam tindakan, seseorang memastikan apa yang perlu dikonfirmasi dengan mengucapkan "XXXX Yoshi!" sambil merentangkan lengan ke arah objek yang diperiksa, menunjuk dengan tegas, dan mengonfirmasi dengan suara yang jelas.
指 (ゆび / yubi): Berarti "jari" atau "menunjuk". Dalam konteks ini, menggambarkan tindakan menunjuk pada sesuatu secara fisik. 差 (さす / sasu): Berarti "mengulurkan" atau "menunjukkan". Menguatkan tindakan menunjuk pada objek tertentu. 呼 (こ / ko): Berarti "memanggil" atau "menyebutkan". Ini menunjukkan tindakan verbal. 称 (しょう / shō): Berarti "menyebutkan" atau "mengumumkan". Dalam konteks ini, mengacu pada penyebutan verbal yang dilakukan bersamaan dengan penunjukan.
Dalam 指差呼称, makna pentingnya terletak pada menghilangkan ketidaksadaran dengan cara menunjuk dengan jari, mengucapkan dengan suara keras, dan mendengar dengan telinga. Ketika seseorang terbiasa dengan suatu tugas, mereka dapat terus melakukan tindakan tersebut dalam keadaan tidak sadar. Akibatnya, jika terjadi situasi abnormal atau muncul bahaya, mereka mungkin tetap melanjutkan tindakan yang sama tanpa menyadarinya.
指差呼称 adalah metode sederhana namun efektif untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah kesalahan manusia dalam berbagai lingkungan kerja. Dengan kombinasi gerakan fisik dan vokalisasi, metode ini membantu pekerja tetap waspada dan memastikan bahwa tugas-tugas kritis dilakukan dengan benar.
7. 運動
「運動 (うんどう / undō)」 dalam bahasa Jepang berarti "gerakan" atau "aktivitas fisik". 朝礼 (ちょうれい / Chōrei) atau apel pagi adalah kebiasaan yang umum di lokasi konstruksi di Jepang. Salah satu elemen penting dalam apel pagi adalah melakukan 運動 (うんどう / undō) atau ラジオ体操 (らじおたいそう / rajio taisō), yaitu aktivitas fisik yang bertujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental pekerja sebelum memulai pekerjaan.
運動 di apel pagi biasanya berupa peregangan ringan, latihan fisik sederhana, atau bahkan permainan singkat untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran pekerja. Tujuan dari aktivitas ini adalah:
・Mengurangi risiko cedera: peregangan membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas fisik yang intens di lokasi konstruksi.
・Meningkatkan semangat kerja: aktivitas fisik bersama menciptakan rasa kebersamaan di antara tim.
・Meningkatkan fokus: latihan pagi membantu membangkitkan konsentrasi dan fokus sebelum bekerja.
8. 専門家
「専門家 (せんもんか / senmonka)」 dalam industri konstruksi Jepang berarti "ahli" atau "spesialis". Istilah ini digunakan untuk merujuk pada individu yang memiliki pengetahuan mendalam, keterampilan, atau pengalaman khusus dalam bidang tertentu yang terkait dengan konstruksi, seperti arsitektur, teknik struktural, manajemen proyek, atau keselamatan kerja.
専 (せん / sen): Kanji ini berarti "khusus" atau "terfokus". Ini menggambarkan fokus pada satu bidang atau disiplin tertentu. 門 (もん / mon): Berarti "gerbang" atau "pintu". Dalam konteks ini, menunjukkan bidang atau disiplin ilmu tertentu. 家 (か / ka): Berarti "orang" atau "ahli". Kanji ini digunakan untuk menunjukkan seseorang yang ahli atau profesional dalam bidang tertentu. Jika digabungkan, 専門家 berarti "orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu", yang mengacu pada spesialis atau profesional yang memiliki kompetensi mendalam dalam bidangnya.
Contoh seorang ahli atau spesialis misalnya 専門工事業者(せんもんこうじぎょうしゃ / senmon kouji gyousha) yaitu spesialis untuk setiap jenis pekerjaan konstruksi. Beberapa pekerja melakukan pekerjaan konstruksi di bawah arahan mandor (職長・しょくちょう / shokuchou) sesuai dengan instruksi.