• Beranda
  • Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Tahap III Bab 1

Pembahasan Kosakata Penting di Industri Konstruksi Jepang - Tahap III Bab 1

Pada pembahasan kali ini kami akan melanjutkan ke penjelasan kosakata penting yang ada di buku teks Bab 1. Ada 8 kosakata penting yang sudah kami pilihkan untuk kita pelajari dan pahami bersama untuk kita bisa bekerja di industri konstruksi di Jepang.

1. 準備運動

準備運動(じゅんびうんどう, junbi undō artinya olahraga pemanasan sebelum melakukan kegiatan kerja. Dalam proyek konstruksi Jepang yang terkenal akan kedisiplinan dan standar keselamatannya, 準備運動 merupakan kebiasaan yang  sangat penting. Meski terlihat sederhana, aktivitas ini memiliki peran krusial dalam mencegah cedera otot, meningkatkan konsentrasi, dan membangun kekompakan tim sebelum memulai pekerjaan fisik yang berat. Di banyak lokasi proyek, 準備運動 dilakukan setiap pagi secara bersama-sama, tepat setelah apel pagi keselamatan, dan menjadi bagian dari budaya kerja yang tertanam dalam sistem keselamatan Jepang.

準備(じゅんび / junbi)artinya persiapan atau menyiapkan sebelumnya. Sedangkan 運動(うんどう / undō)artinya gerakan atau olahraga, atau aktivitas fisik untuk menggerakkan tubuh. Maka, 準備運動 berarti gerakan pemanasan atau peregangan sebagai persiapan fisik sebelum aktivitas utama. Dengan melakukan peregangan pagi, tubuh dilonggarkan dan sirkulasi darah diperlancar. Manfaat konkretnya antara lain meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, serta memperbaiki postur sebelum melakukan pekerjaan di hari tersebut.

準備運動 biasanya berupa Senam Radio (rajio taisō) yaitu senam dasar yang diadopsi di banyak lokasi konstruksi. Karena dapat menggerakkan seluruh tubuh secara seimbang, senam ini menjadi standar juga di lokasi konstruksi. Belakangan ini diperkenalkan pula Senam Inti Konstruksi (kense­tsu taikan taisō), sebuah senam orisinal untuk memperkuat keseimbangan dan otot inti. Isinya berfokus pada pencegahan jatuh, seperti berdiri dengan satu kaki dan latihan keseimbangan lainnya.

2. 所属会社

所属会社(しょぞくがいしゃ, shozoku gaisha merujuk pada perusahaan tempat seorang pekerja secara resmi terdaftar atau dipekerjakan. Ini merupakan informasi yang sangat penting karena menentukan siapa yang bertanggung jawab atas pelatihan, keselamatan kerja, gaji, asuransi, dan lainnya terkait ketenagakerjaan.

所属(しょぞく / shozoku)artinya keanggotaan atau menunjukkan keterikatan formal terhadap suatu organisasi. Sedangkan 会社(がいしゃ / kaisha)artinya perusahaan atau entitas bisnis berbadan hukum tempat bekerja. Maka, 所属会社 secara harfiah berarti perusahaan tempat seseorang terdaftar sebagai anggota atau pegawai.

Dalam sebuah proyek konstruksi dengan banyak subkontraktor, pekerja di lapangan berasal dari berbagai 所属会社. Nama perusahaan biasanya tercantum di kartu identitas, helm, atau rompi kerja. Setiap perusahaan wajib memastikan pekerjanya mengikuti pelatihan keselamatan, seperti penggunaan full-harness dan sebagainya. Jika terjadi kecelakaan kerja, maka 所属会社 yang bertanggung jawab untuk pengurusan klaim dan pelaporan.

3. 前方

前方(ぜんぽう, zenpōartinya bagian depan atau arah ke depan. Dalam dunia konstruksi, perhatian terhadap arah dan posisi sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja. Meski sederhana, kata ini sering digunakan dalam instruksi keselamatan, komunikasi antarpekerja, dan saat mengoperasikan alat berat. Dalam lingkungan proyek yang penuh dengan alat, kendaraan, dan aktivitas yang berlangsung bersamaan, mengetahui apa yang ada di 前方 adalah kunci untuk mencegah tabrakan, tersandung, dan kecelakaan lainnya.

Pada saat bekerja pastikan kita selalu memeriksa kondisi di depan sebelum melangkah. Jangan hanya fokus ke atas atau ke alat. Selalu lihat permukaan tanah dan keberadaan orang lain di depan. Kemudian jika sedang ada pengoperasian alat berat, bagian depan kendaraan atau alat berat sering kali adalah blind spot. Berdirilah di samping atau tempat yang terlihat oleh operator.

Saat melakukan konfirmasi keselamatan, ungkapan 「前方はよいか」 ("zenpō wa yoi ka?", apakah bagian depan aman?) menanyakan apakah kita sudah benar-benar memastikan tidak ada bahaya di arah perjalanan (bagian depan). Konfirmasi ini merupakan salah satu tindakan keselamatan dasar saat bekerja, dan sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Dengan mengucapkan 「前方はよいか?」 atau memeriksanya sendiri, kita menegaskan kembali bahwa tidak ada bahaya di arah depan serta memastikan bahwa melanjutkan ke tindakan berikutnya aman.

4. 後方

後方(こうほう, kōhōartinya bagian belakang atau arah ke belakang. Dalam lingkungan kerja konstruksi yang penuh aktivitas, perhatian terhadap arah kerja sangat penting. Salah satu arah yang paling sering diabaikan namun justru menyimpan risiko terbesar adalah 後方. Kecelakaan kerja yang terjadi dari arah belakang sering kali lebih fatal karena korban tidak menyadari bahaya datang, dan operator alat berat pun sering kali kehilangan visibilitas di sisi ini. 

Jika ada alat berat yang sedang dioperasikan, jangan berdiri atau berjalan di belakang alat berat. Operator alat berat memiliki titik buta besar di belakang. Pastikan melakukan eye contact atau beri aba-aba tangan jika ingin melewati belakang alat berat. Jika kendaraan besar akan mundur, 誘導員 (petugas pengarah jalan), berdiri di sisi pandang operator dan memberi sinyal. Saat ini sudah banyak alat berat di Jepang yang sudah dilengkapi dengan alarm mundur dan kaca mundur untuk melihat ke arah belakang.

Saat melakukan konfirmasi keselamatan, ungkapan 「後方はよいか」("kōhō wa yoi ka?", apakah bagian belakang aman?) menanyakan apakah kita sudah memastikan tidak ada bahaya atau halangan di sisi belakang (bagian belakang) . Ini merupakan pemeriksaan keselamatan dasar untuk mencegah kecelakaan atau tabrakan. Sama seperti "前方はよいか", ini adalah pengecekan terakhir sebelum beralih ke tindakan berikutnya.

5. あごひも

あごひも(agohimo, artinya tali dagu pada helm proyek. Meskipun ukurannya kecil dan tampak sepele, あごひも adalah bagian penting dari helm keselamatan (ヘルメット). Fungsinya adalah menjaga helm tetap terpasang dengan benar di kepala saat terjadi benturan, terpeleset, jatuh, atau saat bekerja di tempat tinggi dan berangin.

あご(顎 / ago)artinya dagu, bagian bawah wajah, tempat mengikat helm. Sedangkan ひも(紐 / himo)artinya tali, digunakan untuk mengikat atau mengencangkan. Maka, あごひも berarti tali pengikat dagu yang dipasang pada helm keselamatan kerja.

Pastikan gunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala. Jika helm terlalu longgar atau sempit, meskipun dipasang あごひも, tetap berisiko terlepas atau tidak nyaman. Pastikan pengait berbunyi "klik" dan posisi tali tidak terlalu longgar (idealnya dapat menyelip satu atau dua jari di antara dagu dan tali). Jika あごひも mulai getas, sobek, atau tidak bisa mengunci, segera minta penggantian

6. 服装

服装(ふくそう, fukusōartinya pakaian, namun secara umum istilah ini mencakup keseluruhan cara berpakaian dan penampilan fisik seorang pekerja yang mencerminkan tingkat kedisplinan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan. Aturan berpakaian yang benar yang diterapkan secara ketat di lokasi konstruksi adalah mengenakan "helm + baju lengan panjang + celana panjang + sarung tangan + sepatu keselamatan".

服(ふく / fuku)artinya pakaian atau seragam. Menunjukkan apa yang dikenakan seseorang. Sedangkan 装(そう / sou)artinya penampilan atau perlengkapan. Menunjukkan tata cara berpakaian yang sesuai. Maka, 服装 berarti cara berpakaian, penampilan, dan perlengkapan pakaian kerja secara keseluruhan termasuk helm, sarung tangan, sepatu keselamatan, rompi keselamatan, dan lainnya.

Dalam industri konstruksi, 服装 adalah bagian dari budaya kerja disiplin dan sistem keselamatan. Cara berpakaian yang benar bukan hanya melindungi tubuh dari cedera, tetapi juga menunjukkan seorang pekerja yang menghargai pekerjaan dan keselamatan tim. Pakaian tersebut umumnya ditetapkan oleh undang-undang atau peraturan lokasi kerja demi mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi. Dianjurkan memilih ukuran yang sesuai, mempertimbangkan kemudahan bergerak dan kenyamanan. Sebaliknya, kondisi seperti helm yang longgar, lengan pendek, celana pendek, atau sandal dianggap berbahaya dan tidak diperkenankan.

7. 名札

名札(なふだ, nafuda), yaitu kartu identitas kerja yang dikenakan di tubuh, biasanya di dada atau lengan. Di lingkungan konstruksi Jepang, setiap pekerja baik warga Jepang maupun warga negara asing wajib mengenakan 名札. 名札 adalah simbol resmi dari keikutsertaan seseorang dalam proyek tertentu, dan juga berfungsi penting dalam keamanan, komunikasi, dan pelaporan kecelakaan.

名(な / na)artinya nama, identitas orang atau perusahaan. Sedangkan 札(ふだ / fuda)artinya label atau tanda atau kartu, menunjukkan suatu benda bertuliskan informasi identitas. Maka, 名札 berarti label atau kartu yang menunjukkan nama seseorang.

名札 berfungsi untuk mengidentifikasi seorang pekerja dengan cepat di lokasi konstruksi. Dengan melihat 名札, rekan kerja atau mandor bisa langsung tahu siapa Anda dan dari perusahaan mana. Di lokasi konstruksi, petugas keamanan memeriksa 名札 untuk memastikan hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan masuk. Dengan mengenakan nama sendiri di tempat kerja membuat pekerja lebih sadar terhadap sikap dan tindakan. Jika terjadi insiden, nama dan perusahaan Anda bisa segera dicatat.

8. 安全目標

安全目標(あんぜんもくひょう, anzen mokuhyō, artinya tujuan atau target keselamatan kerja yang ingin dicapai selama proyek berlangsung. Dalam dunia konstruksi Jepang yang menjunjung tinggi prinsip keselamatan yang paling utama (安全第一), setiap proyek diwajibkan menetapkan dan menjalankan 安全目標.

Bukan sekadar slogan, 安全目標 adalah janji bersama dari seluruh anggota tim proyek konstruksi, mulai dari mandor hingga pekerja di lapangan, untuk mencegah kecelakaan kerja, menjaga kesehatan, dan membangun budaya kerja yang aman dan produktif. Dengan adanya 安全目標 maka semua orang di lapangan memiliki arah yang sama dalam menjalankan tugas. Fokus pada target harian atau mingguan membantu mendeteksi bahaya sedini mungkin atau mencegah kecelakaan sebelum terjadi.

安全(あんぜん / anzen)artinya aman atau keselamatan, bebas dari cedera atau bahaya, Sedangkan 目標(もくひょう / mokuhyou)artinya target atau sasaran, tujuan yang ingin dicapai secara terukur. Maka, 安全目標 berarti tujuan atau sasaran keselamatan kerja yang ingin diwujudkan oleh tim proyek konstruksi tersebut.

Berikut ini beberapa contoh 安全目標 yang terdapat pada papan keselamatan di proyek konstruksi: 

  • ゼロ災害を目指す (Menargetkan nol kecelakaan kerja)
  • 墜落・転落災害ゼロ (Tidak ada kecelakaan jatuh dari ketinggian)
  • KY活動の徹底(Kiken Yochi 活動)(Melakukan kegiatan identifikasi bahaya secara menyeluruh)
  • ヒヤリハットの報告100% (Pelaporan kejadian nyaris celaka (hiyari hatto) 100%)
  • 交通災害ゼロ (Nol kecelakaan lalu lintas)